Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Sedekah Bumi Sudiroprajan, Satu Doa Dalam Keberagaman- Grebeg Sudiro 1
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Sedekah Bumi Sudiroprajan, Satu Doa Dalam Keberagaman- Grebeg Sudiro 1
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Museum Kraton Kasunanan Surakarta tidak hanya menyimpan benda tua, atau sekedar artefak seni budaya. Dalam benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan yang masih akan berguna bagi siapapun tanpa te
Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Sedekah Bumi Sudiroprajan, Satu Doa Dalam Keberagaman- Grebeg Sudiro 1
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Sedekah Bumi Sudiroprajan, Satu Doa Dalam Keberagaman- Grebeg Sudiro 1
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Museum Kraton Kasunanan Surakarta tidak hanya menyimpan benda tua, atau sekedar artefak seni budaya. Dalam benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan yang masih akan berguna bagi siapapun tanpa te
Masjid Laweyan adalah Masjid tertua di wilayah Solo Raya, dipercaya masyarakat Laweyan dibangun pada tahun 1546 dari bekas bangunan Pura milik Ki Beluk seorang tokoh desa Belukan Laweyan.
Kampung Jayengan Kecamatan Serengan Solo, sebuah gang kecil di tengah kota Solo yang menyimpan keunikan tradisi tinggalan masa lalu leluhur orang Jarwo atau Banjar Jowo, berbagi bubur samin nan lezat.
Tradisi makan bubur samin khas Banjar atau bubur nasi yang dibumbui minyak samin yang berasal dari lemak kambing ini dikenal masyarakat kampung Jayengan Kecamatan Serengan Solo sejak tahun 1930.
Solo kembali menebar pesona dengan gelaran bertajuk Solo Batik Fashion 2011, acara ini didukung perancang busana ternama dan tata panggung yang istimewa menutup perempatan Gladag depan pancuran alun-alun utara.
Saat malam tiba, Taman Hiburan Rakyat Sriwedari Solo mulai bersinar dengan penampilan para bintang panggung yang membuka pertunjukan pada pukul 20:00.
Solo banyak menyimpan ragam budaya, salah satu yang menarik untuk dibagi adalah keberadan gembukan dan kue moho, panganan tempo dulu yang masih eksis diantara pilihan menu khas Solo.
Bestik,atau beef steak?Yang jelas ada di Solo dan enak rasanya,terdiri dari wortel,buncis,selada,tomat,kentang goreng,keripik kentang,kentang tumbuk,telur pindang,empal bacem,bawang merah,ketimun dan kuah asam manis.
Gendewo atau busur gaya Mataraman terdiri dari tengkolak atau pegangan tangan terbuat dari kayu sono keling dan dua wilah terbuat dari bambu tua kering lalu kedua ujung dihubungkan oleh kendheng/tali.
Anak panah mulai dari ujung runcing terdiri dari bedor dengan ujung bernama tunjung berbahan besi baja, kemudian deder dari bahan bambu lalu bulu dari entok atau angsa dan terakhir nyenyep sebagai tumpuan ke tali busur.
Candi Sukuh berlokasi di ketinggian 1186 meter di atas permukaan laut , lereng Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar. Selain terdapat batu besar berbentuk Kura-kura juga terdapat beberapa obyek berbentuk lingga dan yoni
Solo Batik Carnival merupakan penyelenggaraan karnaval berbasis masyarakat. Sehingga, setiap kostum yang ditampilkan dalam gelaran acara ini adalah kostum buah tangan kreatif warga Solo yang disiapkan 4 bulan sebelumnya.
Gelaran Solo International Performing Art sudah dimulai , menguak semua keindahan maha karya budaya dan menyatukan segala hal yang selalu dianggap sebagai pembeda.
Gelaran Solo International Performing Art sudah dimulai , menguak semua keindahan maha karya budaya dan menyatukan segala hal yang selalu dianggap sebagai pembeda.
Glorious of Mask, Solo siap menguak sebuah misteri di balik topeng , Empat ribu empat ratus enam puluh sembilan kursi telah disiapkan untuk para penonton dan gratis.
Paku Buwono XII adalah raja di kerajaan penerus dinasti Mataram yang terpecah menjadi Kraton Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Dilahirkan 14 April 1925 sebagai putra Paku Buwono XI.
Kota Solo memang kota pelesiran yang menjajikan banyak pilihan makanan untuk
dinikmati. Sate kere terbuat dari gembus atau orang Solo menyebutnya tempe gembus yang diungkep atau dibacem dengan bumbu garam , ketumbar , bawan
Solo Batik Carnival sebuah karnaval dunia berbasis masyarakat dengan menggunakan kain batik sebagai ikon sekaligus sumber kreatifitas
Solo Batik Carnival , 600 orang penampil terlibat dengan penuh suka cita , dari anak kecil hingga orang dewasa , dengan waktu persiapan yang cukup lama , dan melibatkan banyak tenaga kreatif muda.
Penari Sriwedari , kota Solo tidak pernah tidur dengan berbagai keragaman budayanya.
Pak Gesang , sebuah lukisan dinding sang maestro kroncong Solo yang menghiasi tembok depan pasar Triwindu Solo.
Mas Popop , begitu beliau akrab dipanggil pecinta jemparingan atau panahan tradisional mataraman. Mas Popop adalah mantan atlet nasional panahan tahun 1977 dan sekarang berdomisili di lingkungan dalam Sriwedari Solo.
