Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Sedekah Bumi Sudiroprajan, Satu Doa Dalam Keberagaman- Grebeg Sudiro 1
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Sedekah Bumi Sudiroprajan, Satu Doa Dalam Keberagaman- Grebeg Sudiro 1
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Museum Kraton Kasunanan Surakarta tidak hanya menyimpan benda tua, atau sekedar artefak seni budaya. Dalam benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan yang masih akan berguna bagi siapapun tanpa te
Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Sedekah Bumi Sudiroprajan, Satu Doa Dalam Keberagaman- Grebeg Sudiro 1
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Sedekah Bumi Sudiroprajan, Satu Doa Dalam Keberagaman- Grebeg Sudiro 1
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Museum Kraton Kasunanan Surakarta tidak hanya menyimpan benda tua, atau sekedar artefak seni budaya. Dalam benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan yang masih akan berguna bagi siapapun tanpa te
Solo Menari 24 Jam dalam rangka World Dance Day 2013 dimulai hari Senin (29/4) pagi pukul 06.00 WIB di ISI Solo hingga 30 April 2013 pukul 06.00 WIB.
Solo Menari 24 Jam dalam rangka World Dance Day 2013 dimulai hari Senin (29/4) pagi pukul 06.00 WIB di ISI Solo hingga 30 April 2013 pukul 06.00 WIB.
Solo Menari 24 Jam dalam rangka World Dance Day 2013 dimulai hari Senin (29/4) pagi pukul 06.00 WIB di ISI Solo hingga 30 April 2013 pukul 06.00 WIB.
Solo Menari 24 Jam dalam rangka World Dance Day 2013 dimulai hari Senin (29/4) pagi pukul 06.00 WIB di ISI Solo hingga 30 April 2013 pukul 06.00 WIB.
Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Grebeg merupakan prosesi kirab gunungan yang berisi hasil bumi, melakukan doa bersama lalu mempersilahkan masyarakat untuk memperebutkan isi gunungan sebagai simbol perjuangan dalam mendapatkan berkah dari Tuhan dan alam seme
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Suasana kemeriahan perayaan Imlek di Kampung Sudiroprajan Solo merupakan bentuk kerukunan etnis Tionghoa yang hidup membaur dengan warga pribumi. Ratusan lampion dipasang menghiasai jalanan Pasar Gede sebagai saksi atas seman
Langen Mandra Ketoprak penampilan dari Yogyakarta di Ajang Festival Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia 2012 di Taman Budaya Jawa Tengah.
Museum Kraton Kasunanan Surakarta tidak hanya menyimpan benda tua, atau sekedar artefak seni budaya. Dalam benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan yang masih akan berguna bagi siapapun tanpa te
Museum Kraton Kasunanan Surakarta tidak hanya menyimpan benda tua, atau sekedar artefak seni budaya. Dalam benda-benda bersejarah yang ada di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan yang masih akan berguna bagi siapapun tanpa te
Kisah Anoman Obong merupakan satu dari kisah kisah lain dalam Epos Ramayana yang rutin dipentaskan di Taman Balekambang Solo. Bentuk pementasannya adalah sendratari, karena kisahnya dituturkan dalam bentuk gerakan tari.
Kisah Anoman Obong merupakan satu dari kisah kisah lain dalam Epos Ramayana yang rutin dipentaskan di Taman Balekambang Solo. Bentuk pementasannya adalah sendratari, karena kisahnya dituturkan dalam bentuk gerakan tari.
Panggung Wayang Orang Sriwedari masih eksis hingga sekarang, pagelaran yang dimulai pada jam 20:00 hingga jam 22:30 tersebut dibandrol dengan harga tiket Rp.3000 perorang saja.
Panggung Wayang Orang Sriwedari masih eksis hingga sekarang, pagelaran yang dimulai pada jam 20:00 hingga jam 22:30 tersebut dibandrol dengan harga tiket Rp.3000 perorang saja.
Pementasan dengan lokasi terbuka di Pamedan halaman depan Puro Mangkunegaran Solo pada 8-10 September 2012, Matah Ati melibatkan 250 penari mengisi panggung dengan kemiringan 15 derajat
Pementasan Matah ati di Pamedan halaman depan Puro Mangkunegaran memanfaatkan artistik gedung Kavalleri peninggalan jaman Kolonial 1874 menjadi latar panggung dengan permainan tata cahaya
Dalam gladi resik pementasan panggung Matah Ati di Pamedan Puro Mangkunegaran Solo, semua latihan dilakukan dengan keseriusan gerak, ekspresi maupun suara yang dilakukan secara langsung
Latihan pementasan atau gladen Matah Ati di Pamedan halaman depan Puro Mangkunegaran Solo dengan tata panggung terbuka dan dengan konstruksi lantai panggung miring
Pohon Kleco diantara sorot lampu panggung yang menyilaukan di Pamedan Puro Mangkunegaran Solo dalam latihan menjelang pementasan Matah Ati tanggal 8 hingga 10 September 2012
Taman Balekambang awalnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch, yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegoro VII tanggal 26 Oktober 1921 sebagai ungkapan rasa sayang beliau pada putri-putrinya GRAy Partini Husein Djayaningrat dan
Taman Balekambang awalnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch, yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegoro VII tanggal 26 Oktober 1921 sebagai ungkapan rasa sayang beliau pada putri-putrinya GRAy Partini Husein Djayaningrat dan
Budaya bercocok tanam masih menjadi tulang punggung kehidupan ekonomi di sebagian besar desa di Indonesia hingga sekarang, namun tiap tahun lahan pertanian banyak berkurang berubah menjadi daerah hunian dan bisnis.
Membatik sejak dulu merupakan bentuk kegiatan seni yang terus berproses sesuai perkembangan kreatifitas yang dipengaruhi oleh percampuran budaya dari jaman ke jaman, sebuah catatan wisata malam dari agenda budaya Solo Batik C
