Wayang Groove, Impian Seniman Muda Mutihan (episode-6)

Foto oleh : Wd Asmara
Pin It

Undangan_pernikahan_Bangkit_personel_Wayang_Groove_1.jpg

Episode spesial pernikahan Bang Budi (Bangkit Cahyo dengan Yuni Budi),  setelah sukses dengan gelaran acara Obsat Budaya Dalam Cinta di Jakarta 11 Januari 2012 yang diprakarsai oleh Kratonpedia, salah satu personel Wayang Groove menjalani babak barunya dengan memasuki jenjang pernikahan. Tanggal 15 Januari 2012, Bangkit Cahyo mempersunting gadis pujaan hatinya asal desa Jebresan Kadirejo Karanganom Klaten, dengan resepsi sederhana tapi penuh dengan keunikan dan kesahajaan pesta pernikahan tradisional layaknya pesta tempo dulu. Dan pesta pernikahan kali inipun tak luput dari sentuhan tetabuhan alat musik perkusi Plenthe dan komunitas seniman muda Mutihan.

USSDEK, episode spesial kali ini merupakan rekaman foto-foto gaya resepsi dengan konsep USSDEK yang merupakan tradisi dalam menggelar pesta pernikahan bagi masyarakat Jawa pada jaman dulu dan kini masih sering dijumpai khususnya di daerah pedesaan. Yang dimaksud USSDEK adalah, singkatan dari Unjukan, yang artinya minuman, biasanya minuman teh panas manis yang disajikan di meja begitu tamu undangan sudah mulai datang. Kemudian Snek atau snack, berupa makanan kecil sebagai pembuka, biasanya terdiri dari dua jenis jajanan dengan rasa manis dan gurih. Lalu Sop, masakan berkuah yang terdiri dari kuah kaldu daging dan sayuran, biasanya disajikan dengan olahan daging yang digiling atau galantin. Berikutnya Dhahar, yang artinya makan, ini merupakan menu utama dengan ciri khas lauk berupa sambel goreng ati atau daging, terik daging sapi, acar ketimun bumbu kuning, lalu abon daging sapi dan kerupuk udang. Kemudian E adalah Es, sajian es ini kebanyakan berupa es puter atau es krim tradisional yang terbuat dari santan kelapa, disajikan dengan potongan agar-agar dan dihidangkan setelah menu utama diantarkan ke tamu undangan.  Lalu terakhir huruf K, singkatan dari Kundur, yang artinya pulang.

Berikut sajian pesta yang unik dari pernikahan Bang Budi sebagai obat kangen bagi sahabat Kratonpedia untuk kampung halamannya tercinta, yang terekam dalam bidikan lensa. Selamat berbahagia, dan salam Kratonpedia.

Desa_Jebresan_Kadirejo_Karanganom_Klaten_masih_pagi.jpg   Suasana pagi desa Jebresan Kadirejo Karanganom Kabupaten Klaten. 

Undangan_pernikahan_Bangkit_personel_Wayang_Groove_bagian_dalam.jpg   Undangan pernikahan Bang Budi, desain dibuat oleh Bangkit Cahyo sendiri.

Gambar_karya_Bangkit__BangBudi_dengan_vespa_kesayangan.jpg    Gambar karya Bangkit Cahyo, Bang Budi berboncengan dengan vespa kesayangan.

Pengecekan_akhir_cincin_kawin.jpg    Membersihkan kotak cincin kawin sebelum menuju rumah mempelai perempuan.

Menghilangkan_ketegangan_dengan_selingan_canda_tawa_menjelang_akad_nikah.jpg   Menghilangkan ketegangan dengan canda tawa bersama Plenthe dan Pese menjelang akad nikah. 

 Bangkit_menuju_rumah_mempelai_perempuan_didampingi_orang_tuanya_dengan_kecemasan_menunggu_mas_kawin_yang_belum_datang_di_lokasi.jpg   Dari rumah kerabat pengantin perempuan, Bangkit berjalan menuju rumah Yuni Budi. 

Gotong_royong_menjadi_kekuatan_bagian_dapur_untuk_menyiapkan_suguhan_dalam_pesta.jpg   Suasana lain di dapur rumah Yuni Budi sibuk menyiapkan makanan untuk pesta resepsi.

Rewang__gotong_royong__hal_biasa_bagi_ibu_ibu_di_pedesaan__dapur_adalah_bagian_paling_sibuk_dalam_pesta_pernikahan_tradisional.jpg Rewang (gotong royong), tradisi kuat di pedesaan, dapur adalah bagian paling sibuk dalam pesta. 

Dekorasi_terbuat_dari_kain_beludru_dengan_tulisan_dari_mote_yang_dijahit_menyambut_kedatangan_tamu_undangan.jpg   Dekorasi dari kain beludru berhiaskan mote yang dijahit menyambut kedatangan tamu undangan.

Sempat_terjadi_ketegangan_karena_mas_kawin_dan_seserahan_belum_juga_tiba_di_lokasi_acara.jpg   Sempat terjadi ketegangan karena mas kawin dan seserahan belum juga tiba di lokasi acara.

Saat_saat_menegangkan__pak_Penghulu__kertas__pena__map__taplak_meja_turut_menjadi_saksi.jpg   Saat-saat menegangkan, menjelang prosesi akad nikah. 

Saya_terima_nikahnya.........jpg   Saya terima nikahnya Yuni Budi binti Bejo Utomo dengan mas kawin .......... 

Sah.........jpg   Sah.................... 

Selesai_akad_nikah__Bangkit_didampingi_Pese_dan_Plenthe_bergegas_untuk_ganti_pakaian_pengantin.jpg   Selesai akad nikah, Bangkit didampingi Pese dan Plenthe bergegas untuk ganti busana pengantin.

Tenda_terpal__kursi_seng_dan_meja_siap_menerima_kedatangan_tamu.jpg   Tenda terpal , kursi seng atau kursi kaleng dan meja bertaplak siap menerima kedatangan tamu. 

Sudah_siap_dengan_busana_pengantin_Jawa_untuk_acara_resepsi.jpg   Bangkit siap dengan busana pengantin Jawanya untuk acara resepsi.

Jam_9_pagi_setelah_acara_akad_nikah__Pese_bersiap_menjadi_cucuk_lampah__pengawal_rombongan_pengantin_.jpg   Pese bersiap menjadi cucuk lampah (pengawal barisan depan rombongan pengantin).

Cucuk_lampah_dengan_dengan_gaya_busana_ala_Pese_si_orang_rimba.jpg   Cucuk lampah dengan dengan kain pengikat kepala  ala Pese si orang rimba (julukan di Mutihan).

Resah_menunggu.jpg   Resah menunggu saat menjelang prosesi resepsi pernikahan.

Rombongan_pengantin_menuju_kediaman_mempelai_perempuan_tempat_dilaksanakannya_resepsi.jpg   Rombongan pengantin menuju kediaman mempelai perempuan tempat dilaksanakannya resepsi.

Tarian_Amewujud_dibawakan_untuk_membuka_acara_pasrahan__serah_terima_pengantin_laki_laki_kepada_keluarga_pengantin_perempuan_.jpg   Tarian Amewujud dibawakan oleh Pese untuk membuka acara pasrahan. 

Acara_pasrahan_pengantin.jpg   Acara pasrahan pengantin laki-laki ke pihak keluarga pengantin perempuan.

Acara_temu_manten_diteruskan_dengan_simbolisasi_pengantin_digendong_dengan_kain_yang_dibimbing_oleh_dukun_manten.jpg   Simbolisasi gendongan dengan kain oleh ayah pengantin perempuan menuju pelaminan.

Pelaminan_pengantin_dengan_gebyok_Jawa__kembar_mayang__dan_.....jpg   Pelaminan pengantin dengan gebyok , kembar mayang, dan dua gadis kecil sebagai patah.

Unjukan__atau_minuman_teh_panas_manis_yang_sudah_tersaji_di_meja_saat_para_undangan_telah_datang.jpg   Unjukan, minuman teh panas manis yang sudah tersaji di meja saat tamu undangan datang. 

Snek__roti_bolu_dan_risoles__siap_disajikan_untuk_undangan.jpg   Snek atau snack (roti bolu dan risoles) siap disajikan untuk undangan setelah teh panas manis.

Rumania__personel_sinden_Wayang_Groove_dengan_goyang_campursarinya.jpg   Rumania, personel sinden Wayang Groove dengan goyang campursarinya menghibur undangan.

Baju_batik_menjadi_konvensi_busana_untuk_menghadiri_sebuah_resepsi_pernikahan.jpg   Baju batik menjadi budaya berbusana untuk menghadiri sebuah resepsi pernikahan. 

Among_tamu__panitia_dari_warga_desa_yang_bertugas_menerima_tamu_dengan_stelan_jas_dan_peci_hitam.jpg   Among tamu, panitia desa yang bertugas menerima tamu dengan stelan jas dan peci hitam.

Kesibukan_dapur_menyiapkan_hidangan_sop_setelah_snek_disajikan.jpg   Kesibukan dapur menyiapkan hidangan sop setelah snek disajikan. 

Nasi_atau_dhahar_dengan_lauk_sambel_goreng_daging__acar_ketimun_bumbu_kuning__terik_daging_sapi__irisan_telur_dadar__abon_sapi__kerupuk_udang_menjadi_menu_khas_pesta_pernikahan.jpg  Dhahar atau menu utama nasi dengan lauk sambel goreng daging, acar ketimun bumbu kuning, terik daging sapi, abon sapi, kerupuk udang menjadi menu khas pesta pernikahan Jawa.

Hanyut_dalam_suasana_suka_cita_permainan_perkusi.jpg   Hanyut dalam suasana suka cita permainan perkusi untuk menghibur tamu undangan.

Acara_foto_bersama_pengantin_menjadi_bagian_penting_dalam_tradisi_pernikahan.jpg   Acara foto bersama pengantin menjadi bagian penting dalam tradisi pernikahan.

Es_puter_dan_potongan_agar_agar_yang_dipotong_dengan_pisau_bergelombang_sebagai_hidangan_penutup.jpg    Es puter dengan potongan agar-agar sebagai hidangan penutup pesta.

Kundur__artinya_pulang__merupakan_akhir_dari_urutan_acara_resepsi_pernikahan_dengan_konsep_Ussdek.jpg   Kundur, artinya pulang, merupakan akhir dari urutan pesta USSDEK pengantin Jawa.

Permainan_alat_perkusi_menarik_perhatian_anak_anak_kecil_desa_Jebresan__mungkin_dari_desa_ini_kelak_juga_akan_muncul_bakat_baru_yang_terinspirasi.jpg   Permainan alat perkusi menarik perhatian anak-anak kecil desa Jebresan di akhir sebuah pesta.

 (teks dan foto : Wd Asmara/Kratonpedia)

 


Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos