Laksamana Cheng Ho

Elizabeth Putri Narwastu
Artikel oleh : Elizabeth Putri Narwastu
Foto oleh : www.selasar.com
Pin It

Biasanya kita mengetahui sosok Laksamana Cheng Ho melalui buku-buku Sejarah kita. Menurut saya, Laksamana Cheng Ho merupakan seorang penjelajah yang lebih keren daripada Vasco de Gama maupun Christopher Columbus. Coba bayangkan, sebuah armada terdiri dari 300 kapal yang dipimpin oleh sebuah kapal berukuran raksasa, hampir seukuran lapangan bola, dengan 9 layar dengan awak sebanyak 28.000 orang sedang berlayar di Samudera Hindia. Konon katanya kapal Cheng Ho sangat besar sehingga mereka membawa begitu banyak harta karun serta hewan-hewan ternak sebagai perbekalan dan kain-kain sutera untuk dijual bahkan sampai jerapah untuk diberikan kepada Kaisar. Dikabarkan juga Laksamana Cheng Ho Hingga abad ke 20, armada Cheng Ho masih ditetapkan sebagai armada terbesar yang pernah ada di dunia ini. Armada berisi 300 kapal ini bergerak hanya dibekali dengan melihat bintang. Ekspedisi Cheng Ho dimulai 87 tahun sebelum Christopher Columbus dan menemukan banyak jalur navigasi yang nantinya akan berguna bagi pelayar-pelayar selanjutnya. Sehebat itulah Laksamana Cheng Ho.

Laksamana Cheng Ho melakukan ekspedisinya selama 28 tahun dan sebanyak 7 kali di bawah kekaisaran Dinasti Ming. Beliau telah singgah di 30 negara dari benua Asia dan Afrika, termasuk Nusantara.

Cheng Ho merupakan tokoh penting bagi Indonesia. Beliau pertama kali singgah di Samudera Pasai lalu lanjut singgah ke Pulau Jawa. Cheng Ho telah membantu menyebarkan agama Islam di Indonesia serta membangun masjid-masjid di tempat-tempat yang disinggahinya contohnya seperti Masjid Sam Po Kok yang sekarang berubah menjadi Klenteng di Semarang serta membuat pemukiman Muslim yang konon katanya merupakan konsep dari Pesantren. Selain membantu menyebarkan agama Islam, armada Cheng Ho juga membawa inovasi-inovasi terbaru ke Indonesia seperti perdagangan dan pertanian dan juga membantu perkekonomian saat itu. Cheng Ho juga mengajarkan bahwa kita harus menghormati dan menjaga keharmonisan antar agama dan etnis. Beliau sangat menghormati ajaran-ajaran Buddha, Taoisme, Kong Hu Cu, dan Hindu (saat itu Portugis belum sampai ke Indonesia sehingga agama Kristen belum ada di Indonesia).

Saat itu Cina bisa saja mengadakan kolonialisasi dan ekspansi karena armada Cheng Ho sangat kuat dan berpengaruh tetapi, Kekaisaran Cina menganut filosofi kedamaian dan keharmonisan. Di dalam sejarah, tidak pernah Cina mencoba merebut negara-negara lain dan menyebarkan ekspansi, bahkan mereka sempat dijajah Inggris dan Jepang. Mereka lebih menyukai petualangan, mengeratkan hubungan diplomasi dan berdagang.

 

references :

https://www.youtube.com/watch?v=Ckdn18SAldg

http://www.antaranews.com/berita/481752/wisata-jalur-laut-sutra-napak-tilas-laksamana-cheng-ho

https://serbasejarah.wordpress.com/2008/12/18/siapa-laksamana-cheng-ho/ 

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos