Mendengar nama “Pasar Baroe” selalu mengingatkan saya dengan dahulu ketika saya masih di bangku sd disaat saya meminta ayah saya sebuah biola, “sudah nanti hari sabtu kita pergi ke pasar baroe.” ucap ayah saya disaat itu dan seketika saya kaget “loh ngapain ke pasar yah? Kan mau biola.” Disaat itu yang saya pikirkan tentang pasar hanyalah tempat becek, bau, dan berjualan macam daging, dan tibalah hari sabtu yang saya nanti nanti disaat itu waktu itu saya habiskan waktu diperjalanan dengan tidur karna perjalanan yang terasa jauh buat saya, sesampainya disana kita berdua langsung pergi menuju sebuah toko yang terletak di depan dekat gerbang masuk yang terbilang unik untuk saya karna barang yang dijual bermacam macam dari mulai peralatan olahraga, permainan anak anak, hingga alat musik. Disanalah akhirnya saya dapatkan biola pertama saya, dan nostalgialah yang menemani saya membuat artikel tentang Pasar Baroe ini.

Pasar Baroe, pasar yang didirikan pada tahun 1820 dan menjadi salah satu daerah perdagangan tertua di Indonesia, Pasar Baroe ini dulu terkenal sebagai kawasan pertokoan elite karna lokasinya yang berada didekat Jl. Veteran yang dulu menjadi tempat tinggalnya orang orang kaya. Mayoritas pedagang disini berasal dari India dan Arab, biasanya para pedagang india banyak yang berjualan sepatu dan peralatan olahraga, sedangkan pedagang Arab menjual tekstil dan memang para penjual arab dan india disana itu sanak family dan sudah turun temurun,  harga harga yang ditawarkan disana tidak fixed price jadi memang tergantung sepintar pintarnya pembeli yang bisa menawar harga kalau kita tidak bisa menawar harga kita bisa mendapatkan barang sama yang lebih mahal dari toko lain diluar Pasar Baroe.

Selain toko toko sport dan music dan textile Pasar Baroe juga memiliki bermacam macam jenis toko dari alat alat kosmetik, baju baju second hingga jajanan tradisional, di gedung yang terletak di kanan jalan di area Pasar Baroe yang bernama gedung Metro Plaza, sekitar 150 toko didalamnya di lantai tiga menjual baju second dari berbagai negara di asia dari harga mulai dari 5 ribu sampai ratusan ribu rupiah.

Jajanan tradisional di area Pasar Baroe juga tak boleh dilewati, banyak macam jajanan yang dijual disini dengan harga yang terjangkau seperti kue ape, kue pancong, kue cubit, kue laba-laba, tahu gejrot, dan es podeng, so guys tunggu apalagi? Kalau sedang di daerah dekat Jl. Pasar Baroe cobalah untuk mampir dan merasakan keistimewaan dan suasana pasar legenda ini!

Picture Credit: http://1.bp.blogspot.com/_UplzxkReVwk/SpdOkHB_wGI/AAAAAAAAAAU/vh3Ez6bBj7Q/s1600-h/banner-passer-baroe.jpgSource: http://bataviadigital.pnri.go.id/foto/?box=detail&id_record=251&npage=13&search_key=&search_val=&status_key=&dpage=1

http://myhotelmyresort.com/jakarta/pasar-baru-jakarta-gudangnya-jajanan-tradisional/

http://wolipop.detik.com/read/2012/02/01/114427/1831192/1140/pasar-baru-surga-belanja-kosmetik--pakaian-second