The Magic Tea

Meryl Nur Astari Munara
Artikel oleh : Meryl Nur Astari Munara
Foto oleh : Meryl Nur Astari Munara
Pin It

Namanya butterflypea tea, terbuat dari tanaman akar berbunga yang bernama butterfly pea, atau bisa disebut kembang telang dalam bahasa Indonesia. Aslinya berwarna biru ketika diseduh dari kembang telang yang dikeringkan. Namun karena lebih lezat disajikan dengan campuran air lemon, warnanya berubah menjadi ungu. Ini dikarenakan reaksi yang terjadi ketika kedua bahan tersebut bercampur yang menyebabkan pH-nya menjadi lebih rendah. Teh ini juga sebenarnya dikonsumsi secara luas di negara yang tidak jauh dari Indonesia, yaitu Thailand.


Teh yang juga dijuluki “Bluechai” ini sangat bermanfaat bagi kesehatan karena berfungsi sebagai antioksidan. Namun, pengolahannya harus dengan teliti agar fungsi antioksidannya tidak terbuang percuma!


Saya disuguhkan minuman ini oleh Ibu Heli, CEO dari Javara Indigenous Indonesia, ketika ayah saya membawa kami sekeluarga untuk bertemu beliau di kediamannya untuk berdiskusi mengenai potensi untuk perkembangan pertanian di kampung halaman ayah saya. Ibu Heli sangat mahir di bidang food engineering dan food entrepreneurship, bisa terbukti oleh cara beliau bereksperimen banyak dengan makanan dan minuman. Sebagai seseorang yang mempunyai kegemaran dan perhatian yang berpusat pada berkebun dan memasak, Ibu Heli juga mempunyai keinginan yang sangat kuat untuk membantu memakmurkan para petani di Indonesia saat ini. Beliau sebenarnya lulusan Fakultas Hukum di sebuah universitas di pulau Jawa, namun beliau lebih memilih untuk fokus di bidang pertanian karena beliau sangat iba dengan kehidupan petani di negeri ini yang cenderung bisa dibilang “melarat”.

 

Oh iya, tanaman akar yang dijadikan bahan "magic tea" ini ditanam dan dirawat oleh Ibu Heli sendiri di kebun kecil di kediamannya. Hebat ya! Benar-benar beliau memiliki passion yang kuat di perkebunan dan inovasi makanan dan minuman.

Saya akan menceritakan selebihnya mengenai Ibu Heli dan lembaga yang beliau dirikan, Javara Indigenous Indonesia, di publikasi saya yang akan datang. Beliaupun sudah mengundang keluarga saya untuk datang ke workshop Javara di Kemang, Jakarta Selatan. Saya harap saya mempunyai waktu luang dalam waktu dekat ini untuk mampir ke sana. Sementara ini, saya hanya akan memberi preview saja dahulu. Mohon nantikan cerita saya yang berikutnya! 

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos