Foto - kraton

Warung tongseng dan sate Pak Kurdi Bojong Magelang, citarasa khas dengan tonseng kikil kambing kuah santan kental yang pedas.
Radya Laksana sebagai lambang atau simbol Keraton Surakarta Hadiningrat. Nama Radya Laksana berasal dari bahasa sansekerta yaitu Radya yang berarti kerajaan atau negara, sedangkan Laksana berarti karakter, identitas atau lamb
Kesultanan Banjar atau Kesultanan Banjarmasin berdiri tahun 1520. Mengalami masa kejayaan pada abad ke-16 dan ke-17, dan dihapuskan oleh pemerintah kolonial Belanda pada 11 Juni 1860. Salah satu pemimpin tertinggi di kerajaan
Kompleks Ratu Boko memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Karena lokasinya berada di dataran tinggi, maka dari sini terlihat pemandangan yang memukau. Di arah utara terlihat Candi Prambanan dengan latar belakang pemanda
Di antara kebanggaan dan pengabdian.
Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat memiliki lambang kerajaan yang dikenal dengan nama Praja Cihna. Lambang ini diambil dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu Praja dan Cihna. Praja berarti abdi negara se
Kraton Kasunanan Surakarta dihiasi beragam ekspresi perayaan hari raya Idul Fitri saat pelaksanaan Sholat Id yang dihadiri masyarakat seputar Kraton dengan antusias dan semangat suka cita.
Grebeg berasal dari bahasa Jawa yang artinya sergap, bisa juga bermakna kegaduhan kalau dari asal kata gumerebeg.Dalam upacara grebeg, yang paling ditunggu masyarakat adalah pada saat tiba waktunya untuk berebut gunungan.
Abdi dalem Kraton Kasunanan Surakarta mempunyai peran penting dalam setiap gelaran upacara yang dilaksanakan di lingkungan dalam. Kesetiaan dan ketulusan merupakan bentuk pengabdian yang mulai langka pada era sekarang.
Grebeg syawal selalu diakhiri dengan prosesi berebut gunungan,puing dan sisa-sisa gununganpun menjadi incaran tersendiri bagi beberapa masyarakat yang berharap dilimpahi berkah dan keselamatan.
Bara Dari Kesiman
Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat memiliki lambang kerajaan yang dikenal dengan nama Praja Cihna. Lambang ini diambil dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu Praja dan Cihna. Praja berarti abdi negara se
Grebeg syawal selalu diakhiri dengan prosesi berebut gunungan,puing dan sisa-sisa gununganpun menjadi incaran tersendiri bagi beberapa masyarakat yang berharap dilimpahi berkah dan keselamatan.
Abdi dalem Kraton Kasunanan Surakarta mempunyai peran penting dalam setiap gelaran upacara yang dilaksanakan di lingkungan dalam. Pada jaman sekarang hal ini merupakan bentuk pengabdian yang mulai langka.
Grebeg berasal dari bahasa Jawa yang artinya sergap, bisa juga bermakna kegaduhan kalau dari asal kata gumerebeg. Inilah prosesi yang paling ditunggu masyarakat Solo saat lebaran tiba.
Di antara kebanggaan dan pengabdian.
Kraton Kasunanan Surakarta dihiasi beragam ekspresi perayaan hari raya Idul Fitri saat pelaksanaan Sholat Id yang dihadiri masyarakat seputar Kraton dengan antusias dan semangat suka cita.
Ting Hik, sebuah ritual memperingati malam Lailatul Qadar di Kraton Kasunanan Surakarta yang unik dengan menggunakan simbol lampu ting atau lampu minyak tradisional.
Kraton Kasepuhan Cirebon dibangun pada tahun 1529, dan di dalam bangunan yang masih tampak terawat tersebut terdapat banyak pernak pernik unik yang menarik untuk dilirik.
Kraton Kasepuhan Cirebon dibangun pada tahun 1529, dan di dalam bangunan yang masih tampak terawat tersebut terdapat banyak pernak pernik unik yang menarik untuk dilirik.
Kompleks Ratu Boko memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Karena lokasinya berada di dataran tinggi, maka dari sini terlihat pemandangan yang memukau. Di arah utara terlihat Candi Prambanan dan perkampungan sekitarnya.
Madjid Merah Panjunan merupakan bangunan Masjid dengan gaya arsitektur campuran pengaruh budaya Hindu, Arab, Jawa dan Cina. Seperti tampak hiasan piring keramik Cina yang menempel pada dinding Masjid ini.
Masjid Sang Cipta Rasa memiliki keunikan yang beragam, salah satunya adalah air wudlu abadi dengan sumur zam-zam atau banyu cis yang tidak pernah kering, konon selain bisa mengobati, air ini juga bisa untuk menguji kejujuran
Masjid Laweyan adalah Masjid tertua di wilayah Solo Raya, dipercaya masyarakat Laweyan dibangun pada tahun 1546 dari bekas bangunan Pura milik Ki Beluk seorang tokoh desa Belukan Laweyan.
< Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Next >