Foto - waisak

Perayaan Waisak di candi Borobudur bukan saja sebagai perayaan keagamaan bagi umat Budha, namun juga perayaan bagi masyarakat setempat dengan naiknya tingkat kunjungan wisata ke candi tersebut dikarenakan banyak fakta unik di
Perayaan Waisak di candi Borobudur bukan saja sebagai perayaan keagamaan bagi umat Budha, namun juga perayaan bagi masyarakat setempat dengan naiknya tingkat kunjungan wisata ke candi tersebut dikarenakan banyak fakta unik di
Warung tongseng dan sate Pak Kurdi Bojong Magelang, citarasa khas dengan tonseng kikil kambing kuah santan kental yang pedas.
Warung tongseng dan sate Pak Kurdi Bojong Magelang, citarasa khas dengan tonseng kikil kambing kuah santan kental yang pedas.
Liong Hok Bio Merupakan Klenteng Bersejarah Di Kota Magelang, Dibangun Tahun 1864 Oleh Kapitein Be Koen Wie Sebagai Hadiah Atas Perjuangan Warga Tionghoa Dalam Peperangan Membantu Pangeran Diponegoro.
Sehari (16/5) sebelum memasuki acara puncak dari Tri Suci Waisak di Candi Borobudur, para bhikkhu/bhikkhuni dari berbagai vihara yang berkumpul di Vihara Liong Hok Bio (Magelang) melakukan tradisi Pindapatta.
Mahakarya Agung Nusantara ini, sempat menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Hingga kini, monumen fenomenal yang lebih dikenal dengan Candi Borobudur itu memang harus diakui menjadi salah satu tempat ibadah terbesar bagi
Mahakarya Agung Nusantara ini, sempat menjadi bagian dari Tujuh Keajaiban Dunia. Hingga kini, monumen fenomenal yang lebih dikenal dengan Candi Borobudur itu memang harus diakui menjadi salah satu tempat ibadah terbesar bagi
Para Bikkhu Mahayana berjalan beriring-iringan, saat melakukan prosesi ritual tradisi Buddhis kuno, Pindapatta, di Jalan Pemuda, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Menyambut Hari Raya Waisak, Umat Budha yang tergabung dalam Perwakilan Umat Budha Indonesia atau biasa disingkat WALUBI , memperingati tiga momentum akbar tahunan yang biasa disebut dengan Tri Suci Waisak.
Siang hari yang bermandikan sinar mentari melimpah menyinari para Bikkhu dalam persiapan upacara puncak Waisak di pelataran Candi Borobudur Magelang
Patung Turonggo Seto yang megah berdiri kokoh di tengah alun-alun kota Magelang
Bukit Punthuk Setumbuk desa Karangrejo perbatasan Magelang dengan DIY yang berjarak 4 km dari candi Borobudur dan naik di atas bukit dengan permukaan tanah keras dan licin karena embun dan kabut tebal
Kesetiaan kepada Sang Budha untuk mencapai kedamaian hati dan kekayaan bathin seorang Bikku
Santap siang ini merupakan waktu makan berat terakhir sebelum para Bikku melakukan "puasa" sampai siang hari berikutnya , dan pola makan itu menjadi hal yang sudah biasa dilakukan para Bikku sehari-hari
Sebelum melaksanakan Pindapatta para Bikku melakukan sembahyang di Vihara Liong Hok Bio yang berlokasi di dekat alun-alun kota Magelang
Para Suhu melakukan prosesi berjalan di sepanjan jalan utama kota Magelang dalam ritual Pindapatta
Pradiksina para Biksu dan umat Budha atau berjalan mengelilingi candi Borobudur sebanyak tiga putaran searah jarum jam menjadi puncak penghormatan tertinggi kepada Sidharta Gautama atau Sang Budha
Pelepasan 1000 lampion di puncak perayaan Waisak yang dipusatkan di Candi Borobudur sebagai bentuk permohonan atas doa dan harapan
Umat Budha dengan khusyuk dan hening berjalan mengelilingi Candi Borobudur dalam ritual Pradaksina sebagai bentuk penghormatan tertinggi terhadap Sang Budha
Pengabdian dengan menapak untuk menebar cinta kasih Buddhisme
Pengambilan air suci dari sumber air abadi Umbul Jumprit di ketinggian wilayah Ngadirejo Temanggung
Keceriaan gadis kecil saat menjelang detik-detik perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur
Kecantikan yang terpancar dari dalam hati dan pengabdian seorang Bikkhuni