Genta atau lonceng bernama Begawang yang terdapat di Kraton Kasepuhan Cirebon, dulunya dipakai sebagai tanda pelantikan Sunan Gunung Jati saat dinobatkan sebagai Sultan Aulia Negara Cirebon oleh Dewan Wali Sanga tahun 1429
Bangunan Kraton Kacirebonan dibangun pada tahun 1800, tidak termasuk tipologi arsitektural bangunan kraton pada umumnya, lebih mirip dengan gaya rumah-rumah pejabat pada zaman kolonial yang bergaya Eropa
Lampu Kristal dari Prancis buatan tahun 1738 ini terdapat di bangsal Prabayaksa di ruang Pringgandani yang pada masa itu digunakan sebagai tempat untuk menghadap Sultan oleh para Bupati di Kraton Kasepuhan Cirebon
Hiasan dinding kuno dengan motif bunga dan burung berpola gambar besar seperti ciri motif batik gaya Cirebonan yang terpasang di tembok dalam pendopo Kraton Kasepuhan Cirebon.
Genta atau lonceng bernama Begawang yang terdapat di Kraton Kasepuhan Cirebon, dulunya dipakai sebagai tanda pelantikan Sunan Gunung Jati saat dinobatkan sebagai Sultan Aulia Negara Cirebon oleh Dewan Wali Sanga tahun 1429
Bangunan Kraton Kacirebonan dibangun pada tahun 1800, tidak termasuk tipologi arsitektural bangunan kraton pada umumnya, lebih mirip dengan gaya rumah-rumah pejabat pada zaman kolonial yang bergaya Eropa
Lampu Kristal dari Prancis buatan tahun 1738 ini terdapat di bangsal Prabayaksa di ruang Pringgandani yang pada masa itu digunakan sebagai tempat untuk menghadap Sultan oleh para Bupati di Kraton Kasepuhan Cirebon
Hiasan dinding kuno dengan motif bunga dan burung berpola gambar besar seperti ciri motif batik gaya Cirebonan yang terpasang di tembok dalam pendopo Kraton Kasepuhan Cirebon.
Genta atau lonceng bernama Begawang yang terdapat di Kraton Kasepuhan Cirebon, dulunya dipakai sebagai tanda pelantikan Sunan Gunung Jati saat dinobatkan sebagai Sultan Aulia Negara Cirebon oleh Dewan Wali Sanga tahun 1429
Bangunan Kraton Kacirebonan dibangun pada tahun 1800, tidak termasuk tipologi arsitektural bangunan kraton pada umumnya, lebih mirip dengan gaya rumah-rumah pejabat pada zaman kolonial yang bergaya Eropa
Lampu Kristal dari Prancis buatan tahun 1738 ini terdapat di bangsal Prabayaksa di ruang Pringgandani yang pada masa itu digunakan sebagai tempat untuk menghadap Sultan oleh para Bupati di Kraton Kasepuhan Cirebon
Hiasan dinding kuno dengan motif bunga dan burung berpola gambar besar seperti ciri motif batik gaya Cirebonan yang terpasang di tembok dalam pendopo Kraton Kasepuhan Cirebon.
Ir.P.Hempi Raja Kaprabon MP. , Sultan Kaprabonan X Cirebon keturunan Pangeran Herman Raja Kaprabon IX ( 1974-2001 )
Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang selalu ramai dikunjungi para peziarah dari berbagai kota di Jawa.
