Budaya masyarakat pedesaan yang hidup sederhana,sabar dan tak kenal menyerah membuahkan hasil setelah 100 hari menanam jagung,dan Rp.1600 perkilo cukup untuk bertahan dari serbuan ratusan ribu ton jagung import.
Hamparan ladang kedelai yang menguning daunnya dengan latar pegunungan seribu di daerah Karangdowo perbatasan Kabupaten Klaten dan Gunung Kidul. Kedelai menjadi harapan bagi banyak penggemar tempe di negeri yang subur ini.
Lahan hutan jati desa Ngobalan Kabupaten Ngawi Jawa Timur memberikan hasil tambahan penghasilan dan bahan pangan non beras bagi warga desa yang kreatif dengan memanfaatkan sela-sela tanahnya menjadi kebun jagung.
Pada masa dulu orang-orangan sawah yang terbuat dari jerami digunakan untuk mengusir burung pemangsa padi, kini para petani menggunakan berbagai cara termasuk tehnik jaring laba-laba dari lembaran limbah plastik.
Budaya bercocok tanam masih menjadi tulang punggung kehidupan ekonomi di sebagian besar desa di Indonesia hingga sekarang, namun tiap tahun lahan pertanian banyak berkurang berubah menjadi daerah hunian dan bisnis.
Budaya masyarakat pedesaan yang hidup sederhana,sabar dan tak kenal menyerah membuahkan hasil setelah 100 hari menanam jagung,dan Rp.1600 perkilo cukup untuk bertahan dari serbuan ratusan ribu ton jagung import.
Hamparan ladang kedelai yang menguning daunnya dengan latar pegunungan seribu di daerah Karangdowo perbatasan Kabupaten Klaten dan Gunung Kidul. Kedelai menjadi harapan bagi banyak penggemar tempe di negeri yang subur ini.
Lahan hutan jati desa Ngobalan Kabupaten Ngawi Jawa Timur memberikan hasil tambahan penghasilan dan bahan pangan non beras bagi warga desa yang kreatif dengan memanfaatkan sela-sela tanahnya menjadi kebun jagung.
Pada masa dulu orang-orangan sawah yang terbuat dari jerami digunakan untuk mengusir burung pemangsa padi, kini para petani menggunakan berbagai cara termasuk tehnik jaring laba-laba dari lembaran limbah plastik.
Budaya bercocok tanam masih menjadi tulang punggung kehidupan ekonomi di sebagian besar desa di Indonesia hingga sekarang, namun tiap tahun lahan pertanian banyak berkurang berubah menjadi daerah hunian dan bisnis.
Budaya masyarakat pedesaan yang hidup sederhana,sabar dan tak kenal menyerah membuahkan hasil setelah 100 hari menanam jagung,dan Rp.1600 perkilo cukup untuk bertahan dari serbuan ratusan ribu ton jagung import.
Hamparan ladang kedelai yang menguning daunnya dengan latar pegunungan seribu di daerah Karangdowo perbatasan Kabupaten Klaten dan Gunung Kidul. Kedelai menjadi harapan bagi banyak penggemar tempe di negeri yang subur ini.
Lahan hutan jati desa Ngobalan Kabupaten Ngawi Jawa Timur memberikan hasil tambahan penghasilan dan bahan pangan non beras bagi warga desa yang kreatif dengan memanfaatkan sela-sela tanahnya menjadi kebun jagung.
Pada masa dulu orang-orangan sawah yang terbuat dari jerami digunakan untuk mengusir burung pemangsa padi, kini para petani menggunakan berbagai cara termasuk tehnik jaring laba-laba dari lembaran limbah plastik.
Budaya bercocok tanam masih menjadi tulang punggung kehidupan ekonomi di sebagian besar desa di Indonesia hingga sekarang, namun tiap tahun lahan pertanian banyak berkurang berubah menjadi daerah hunian dan bisnis.
Ngasak adalah sebutan untuk kaum perempuan yang bekerja sebagai pencari sisa-sisa gabah panenan di pedesaan daerah Jawa Timur saat musim panen tiba
