Foto - Nganjuk

KEDIRI BERTUTUR ke-5 mempersembahkan pagelaran seni budaya “Dari Akar Tradisi Kesenian Jaranan” di Desa Sonoageng, Prambon, Nganjuk
KEDIRI BERTUTUR ke-5 mempersembahkan pagelaran seni budaya “Dari Akar Tradisi Kesenian Jaranan” di Desa Sonoageng, Prambon, Nganjuk
Budaya bercocok tanam masih menjadi tulang punggung kehidupan ekonomi di sebagian besar desa di Indonesia hingga sekarang, namun tiap tahun lahan pertanian banyak berkurang berubah menjadi daerah hunian dan bisnis.
Bermain adalah cara belajar yang menyenangkan, mulai dari lenggak lenggok tari jaranan, hingga gemulainya tari Dewi Sekartaji dan mbok embannya,serta kemeriahan gamelan sederhana yang mengiringi lagu-lagu dolanan dalam Kediri
Bermain adalah cara belajar yang menyenangkan, mulai dari lenggak lenggok tari jaranan, hingga gemulainya tari Dewi Sekartaji dan mbok embannya,serta kemeriahan gamelan sederhana yang mengiringi lagu-lagu dolanan dalam Kediri
Bermain dan belajar bertutur lewat tarian jaranan bersama anak-anak dalam acara Kediri Bertutur banyak kenangan yang menyenangkan, simak lanjutan kisahnya di Kratonpedia hari Senen 12 Maret 2012
Bocah empat tahun ini seolah terbius dengan keasyikan menikmati setiap gerakan dalam tarian yang sedang dibawakannya dalam acara Kediri Bertutur
Ekspresi wajah polos pemain cilk barong dalam pementasan jaranan di desa Sonoageng Nganjuk dalam acara Kediri Bertutur, pementasan rakyat berikutnya digelar pada tanggal 3 dan 4 Maret 2012 di desa Sambi dan Ngronggo Kediri
Odi, bocah usia empat tahun yang masih duduk di bangku TK nol kecil asal desa Sonoageng Nganjuk ini merupakan pemain jaranan paling kecil di pementasan Kediri Bertutur, cita-citanya membawa jaranan keliling dunia
Penari jaranan dan Dewi Sekartaji dengan mbok embannya tengah menunggu waktu tampil dalam acara Kediri Bertutur 26 Februari lalu di halaman rumah warga Sonoageng yang digunakan untuk lokasi pementasan
Menggunakan dedaunan sebagai kostum untuk menari jaranan memberikan suasana bermain yang menyenangkan buat anak-anak desa Sonoageng Kabupaten Nganjuk pada hari minggu 26 Februari 2012 dalam acara Kediri Bertutur
Para penari jaranan yang masih berusia antara empat sampai sebelas tahun ini berpose di belakang Wayang Angkrok yang terbuat dari kertas, mereka adalah anak-anak desa Sonoageng Prambon Nganjuk Jawa Timur