Pencarian ilmu fotografi ia tambatkan pada Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta di FSMR jurusan fotografi (S1) dan S2 di institusi yang sama, saat ini Cahyadi mengajar di STSI Bandung. ‘Ki Manteb Soedharsono” adalah pameran tunggal pertamanya (2004) dan beberapa pameran bersama termasuk “integral” Korea Selatan (2006) dan The International Triennial of the Extended Art Media (Open Mind-Open World) Belgrade, Serbia, Europe (2010). Fotografi hitam putih telah mengantarkannya pada Kassian Cephas di Bentara Budaya Yogyakarta 21 – 26 Juli 2012.
Pameran Tunggal Fotografi Cahyadi Dewanto

Pencarian ilmu fotografi ia tambatkan pada Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta di FSMR jurusan fotografi (S1) dan S2 di institusi yang sama, saat ini Cahyadi mengajar di STSI Bandung. ‘Ki Manteb Soedharsono” adalah pameran tunggal pertamanya (2004) dan beberapa pameran bersama  termasuk “integral” Korea Selatan (2006) dan The International Triennial of the Extended Art Media (Open Mind-Open World) Belgrade, Serbia, Europe (2010). Fotografi hitam putih telah mengantarkannya pada Kassian Cephas di Bentara Budaya Yogyakarta 21 – 26 Juli 2012.

Adalah Kassian Cephas (1845 – 1912), seorang fotografer pribumi pertama yang telah membangun tonggak sejarah fotografi Indonesia, yang pada masanya masih bernama Hindia-Belanda. Ia menjadi fotografer resmi Kraton Yogyakarta pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwana VII, karya-karyanya yang monumental, hingga pada akhirnya Ratu Wilhelmina menganugerahkan the gold medal of Orange-Nassau untuknya. Cephas tidak hanya berjasa dalam dunia fotografi tapi sejarah kebudayaan secara luas.

Documentary photography merupakan ciri khas Cahyadi Dewanto dalam menjejakkan pilihan dalam dunia fotografi, literasi yang terbangun dalam ranah fotografi dokumenter tidak hanya pada lingkaran fotografi semata, antropologi (visual) adalah salah satu jalan masuk dalam pencarian jejak-jejak Kassian Cephas yang telah lama terkubur tertelan zaman. Banyak hal yang tak terduga bahkan penemuannya serba kebetulan, hingga detik inipun Cahyadi masih tak percaya atas apa yang telah ditemukannnya, sebuah pencarian yang panjang dari ide yang tercetus sejak tahun 2005, khas fotografi dokumenter itu sendiri.

Rekaman Cahyadi tentang Kassian Cephas yang akan dihadirkan pada pameran nantinya adalah fakta-fakta sejarah mengenai “sosok” Cephas secara eksistensial yang selama ini belum terkuak dalam bahasa visual (fotografi). Cahyadi mencoba mendiskripsikan Kassian Cephas dan fotografi dalam konstelasi sejarah kebudayaan.

Sumber :  http://www.bentarabudaya.com

Tanggal : 21 July 2012 - 26 July 2012
Jam : 08:00 am
Tempat : Bentara Budaya Yogyakarta