Festival Lembah Baliem awalnya merupakan acara perang antarsuku Dani, Lani, dan Yali sebagai lambing kesuburan dan kesejahteraan. Salah satu hal istimewa pada festival ini adalah festival dimulai dengan skenario pemicu perang seperti penculikan warga, pembunuhan anak suku, atau penyerbuan ladang yang baru dibuka. Adanya pemicu ini menyebabkan suku lainnya harus membalas dendam sehingga penyerbuan pun dilakukan. Atraksi ini tidak menjadikan balas dendam atau permusuhan sebagai tema tetapi justru bermakna positif yaitu 'Yogotak Hubuluk Motog Hanoro' yang berarti 'Harapan Akan Hari Esok yang Harus Lebih Baik dari Hari Ini'.
FESTIVAL LEMBAH LEMBAHBALIEM
Waktu: 8 s/d 11 Agustus 2012
Tempat: Lembah Baliem, Jayawijaya – Papua

Festival Lembah Baliem awalnya merupakan acara perang antarsuku Dani, Lani, dan Yali sebagai lambing kesuburan dan kesejahteraan. Salah satu hal istimewa pada festival ini adalah festival dimulai dengan skenario pemicu perang seperti penculikan warga, pembunuhan anak suku, atau penyerbuan ladang yang baru dibuka. Adanya pemicu ini menyebabkan suku lainnya harus membalas dendam sehingga penyerbuan pun dilakukan. Atraksi ini tidak menjadikan balas dendam atau permusuhan sebagai tema tetapi justru bermakna positif yaitu 'Yogotak Hubuluk Motog Hanoro' yang berarti 'Harapan Akan Hari Esok yang Harus Lebih Baik dari Hari Ini'.

Tanggal : 08 August 2012 - 11 August 2012
Jam : 08:00 am
Tempat : Lembah Baliem, Jayawijaya – Papua