Warisan Budaya Indonesia di Museum Wayang

Mutiara
Artikel oleh : Mutiara
Foto oleh : Museumwayang.com
Pin It

Wayang Indonesia, yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia dari Indonesia, merefleksikan kekayaan budaya Indonesia yang patut dibanggakan. Namun sayangnya, sedikit warga Jakarta yang memberikan apresiasi terhadap warisan budaya tersebut. Jika anda ingin menunjukan penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia, anda dapat mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Jalan Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta Barat.

 

Sejarah Museum Wayang membawa kita kembali pada tahun 1640 ketika VOC mendirikan sebuah gereja tua yang diberi nama “de oude Hollandsche Kerk” yang pada tahun 1912 digunakan sebagai gudang milik perusahaan Geo Wehry & Co. Sejak periode tersebut, telah terjadi beberapa perpindahan kepemilikan gedung tersebut hingga pada tahun 1957 diserahkan kepada Lembaga Kebudayaan Indonesia (LKI). Sejak saat itu, gedung tersebut diberi nama sebagai Museum Jakarta Lama hingga pada tahun 1960 namanya disingkat menjadi Museum Jakarta. Pada tahun 1974, Museum Jakarta dipindahkan ke gedung Balaikota, dan gedung bekas tersebut diberikan nama Museum Wayang, yang hingga hari ini menjadi sejarah kebudayaan yang terletak di Kota Tua Batavia, Jakarta Barat.

 

 museum_baruuuu.jpg

 

Begitu anda memasuki bangunan yang berusia lebih dari 350 tahun ini, anda akan merasakan aura mistis dan misteri yang membangkitkan rasa penasaran anda. Pada gedung tua ini, anda dapat melihat koleksi Wayang Kulit dari berbagai Provinsi di Indonesia, Wayang Golek tujuh daerah yang berbeda, Wayang Klitik, Wayang mainan, dan koleksi Topeng yang berasal dari Bali, Cirebon, Jogja, Malang, dan Surakarta, serta koleksi perlengkapan alat musik Jawa. Selain itu, anda juga dapat melihat koleksi wayang dari berbagai negara lain seperti Malaysia, Suriname, Perancis, Kamboja, India, Pakistan, Vietnam, Inggris, Amerika dan Thailand.

 

Sebagai tambahan, anda juga dapat memiliki pengalaman berharga di Museum Wayang dengan menyaksikan peragaan pembuatan wayang golek, kulit dan peragaan karawitan. Setiap minggu ke-2, Museum Wayang mengadakan Pergelaran Wayang Golek. Sedangkan jika anda mengunjungi Museum Wayang pada minggu ke-3, anda dapat menyaksikan Pergelaran Wayang Kulit Betawi. Pada minggu terakhir, Museum Wayang mengadakan Pergelaran Wayang Kulit Purwa Minggu Terakhir.

 

Seluruh pengalaman menarik di atas dapat anda dapatkan hanya dengan membayar Rp 2.000 untuk dewasa, Rp 1.000 untuk mahasiswa, dan Rp 600 untuk anak-anak.  

 

Source : http://www.museumwayang.com/Koleksi%20Wayang.html

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos