Kreatifitas Bernostalgia Gaya Balekambang

Foto oleh : Stefanus Ajie
Pin It

Bermain_Dakon.jpg

Tradisi pulang kampung di saat Hari Raya Idul Fitri tentunya menjadi sebuah momen yang penuh dengan kebahagiaan. Lebaran atau bakdan dalam istilah bahasa Jawa, yaitu momen merayakan indahnya Hari Raya dengan berkumpul bersama sanak saudara, berkunjung kembali ke kota tempat asal, memasuki rumah dimana ribuan kenangannya masih melekat di sana, bertemu teman-teman sewaktu kecil, saling berbagi kisah, berbagi kehangatan cinta dalam indahnya tali silaturahmi. Selain tujuan utama untuk bersilaturahmi dan saling maaf-memaafkan di Hari Raya idul Fitri, acara kumpul keluarga paling sering diisi dengan berekreasi bersama-sama. Banyak tempat rekreasi dan ruang publik yang dibanjiri pengunjung saat lebaran tiba, seperti pusat perbelanjaan, pusat kuliner, taman kota dan lokasi-lokasi wisata alam.

Bermain_dengan_Merpati.jpg   Bermain dengan merpati 

Bagi mereka yang mudik dan merayakan Idul Fitri di kota Solo, Taman Balekambang bisa menjadi alternatif untuk tempat berkumpul dan berekreasi di liburan lebaran. Taman Balekambang awalnya bernama Partini Tuin dan Partinah Bosch, yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegoro VII tanggal 26 Oktober 1921 sebagai ungkapan rasa sayang beliau pada putri-putrinya GRAy Partini Husein Djayaningrat dan GRAy Partinah Sukanta. Sempat mangkrak bertahun-tahun, Taman Balekambang direvitalisasi kembali sebagai taman kota mulai tahun 2007 lalu.  Kini, suasana yang teduh di antara naungan pepohonan besar dan hijaunya hamparan rumput kembali menyambut setiap pengunjung yang datang ke sana.

Bersantai__Menikmati_Sajian_Musik.jpg   Bersantai, menikmati sajian musik 

Diliburan lebaran kali ini ada suasana yang berbeda di Taman Balekambang.  Selain keindahan dan sejuknya hutan kota, pengunjung juga disuguhi berbagai atraksi seni budaya yang terangkum dalam event "Bakdan ing Balekambang".  Sajian pentas seni seperti tari-tarian, musik keroncong, campur sari dipentaskan setiap hari selama masa liburan Lebaran. Aneka stand kuliner dan wahana permainan anak juga ikut menyemarakkan suasana. Di antara kesemuanya itu, suguhan yang paling banyak diminati pengunjung  adalah wahana dolanan anak. Ditempat ini anak-anak maupun orang dewasa bebas bermain permainan-permainan tradisional yang kini sudah sangat langka. Ada beberapa jenis permainan tempo dulu seperti  dakon, egrang bambu, egrang bathok kelapa dan gasing.  Selain  aneka permainan tersebut, anak-anak juga bisa bermain dan belajar untuk mengenal lebih dekat budaya dengan bebas memainkan wayang kulit, gamelan, berlatih membatik atau menjadi penari kuda lumping.  Bagi anak-anak yang lahir dan dibesarkan di kota-kota besar, aneka permainan tradisional ini tentunya menjadi sebuah pengalaman yang menarik karena tentunya sudah sangat langka di tempat tinggalnya. Tak ketinggalan, orang-orang tua juga ikut bermain-main disana, sekedar bernostalgia dengan kenangan indah dimasa kecil, saat aneka permainan-permainan tersebut masih populer. Ada interaksi yang cukup menarik ketika ayah, ibu atau saudara-saudara yang lebih tua mengajarkan aneka permainan tradisional tersebut kepada anak-anak yang lebih terbiasa dengan game console. Ada tawa, canda, rasa penasaran, semangat untuk terus mencoba, tergambar kuat dari mereka yang sedang bermain.

Belajar_Membatik.jpg   Belajar membatik 

Permainan tradisional memang sekilas terlihat sangat sederhana, namun dibalik kesederhanaan itu membutuhkan kreatifitas tinggi untuk membuatnya dan memainkannya.  Selain melatih daya motorik anak, permainan tradisonal juga bisa bermanfaat melatih kemampuan anak dalam bersosialisasi, karena jenis permainan ini baru bisa asyik kalau dimainkan secara bersama-sama. Wahana permainan anak yang dihadirkan di event Bakdan ing Balekambang ini melengkapi pengalaman berrekreasi yang tidak hanya menikmati indahnya taman namun juga memberikan nilai-nilai edukasi bagi pengunjung Taman Balekambang. Salam Kratonpedia.

Bermain_Egrang__ternyata_tak_gampang.jpg   Bermain egrang, ternyata tak gampang

Mencoba_Menjadi_Dalang.jpg   Mencoba menjadi Dalang

Asyik_Memutar_Gasing.jpg   Asyik memutar gasing dari bambu

Mengenalkan_Anak_dengan_Gamelan.jpg   Mengenalkan anak dengan gamelan

Egrang_Bathok.jpg   Egrang dari batok kelapa, permainan yang sudah tidak populer bisa menjadi permainan olahraga.

(teks dan foto : Stefanus Ajie/Kratonpedia)

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos