Jelajah Pantai Gunung Kidul (4) Harmoni Kehidupan Diantara Karang

Foto oleh : Stefanus Ajie
Pin It

 Bukit_Karang_dan_Laut_Selatan.jpg

Pulau Jawa jutaan tahun lalu adalah pulau labil yang masih terus bergerak untuk mencari bentuknya. Gunung-gunung api purba seperti Merapi, Lawu, Semeru dan Slamet masih dalam keadaan sangat aktif dengan letusan-letusan besarnya. Letusan tersebut juga dibarengi dengan bergesernya lempengan bumi hingga membentuk bentang alam unik yang di area pertemuan patahan-patahannya. Peristiwa alam itulah yang membentuk gugusan Perbukitan Seribu yang membentang dari wilayah Gunung Kidul, sebagian wilayah Wonogiri dan Pacitan.  Perbukitan Seribu adalah dataran tinggi dengan ciri bebatuan karst yang merupakan sisa-sisa dari letusan gunung berapi purba. Di Gunung Kidul sendiri masih terdapat sisa-sisa gunung purba yang dikenal dengan gunung api purba Nglanggeran. Gejolak alam tersebut menciptakan sebuah bentangan alam dengan panorama yang menajubkan, terutama di daerah-daerah pesisir pantai Gunung Kidul yang menjadi tempat pertemuan antara gugusan karang, bukit-bukit kapur, pasir putih dan birunya lautan. Palung laut yang berada di sepanjang garis pantainya, merupakan daerah patahan lempeng benua yang telah mengangkat bebatuan laut menjadi tebing-tebing karang yang menjulang tinggi di sepanjang daerah pesisir pantai Gunung Kidul. Dibalik bukit-bukit karang itu, pemandangan pantai yang masih alami dan deburan ombak Samudera Hindia menyambut mereka yang telah mampu menaklukan karang-karangnya.

Pemandangan_Dari_atas_Bukit_Karang___Pantai_Jogan.jpg  Pemandangan dari atas bukit karang - Pantai Jogan

Perjalanan menjelajahi  pantai -pantai di Gunung Kidul  kini menuju  ke pesisir pantai yang berbukit karang di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, dan Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo.  Pantai-pantai eksostis yang berbatasan langsung dengan bukit-bukit karang yang menjulang tinggi, menjadi ciri khas pemandangan di wilayah tersebut.  Dibalik  gugusan karang yang memberikan  kesan kering, keras dan tidak bersahabat, tersimpan keelokan pemandangan serta dinamika kehidupan yang terjalin antara manusia dengan  unsur-unsur alam yang berada disitu.

Memancing_Di_ujung_Tebing_Karang___Pantai_Jogan.jpg   Memancing di ujung tebing karang - Pantai Jogan

Tujuan pertama adalah pantai berbukit karang yang dinamai dengan Pantai Jogan. Jalan menuju ke pantai ini masih berupa jalan kecil yang belum beraspal, membelah  bukit-bukit dan menyusuri desa-desa kecil diantaranya. Pantai Jogan adalah pantai kontur alam berupa perbukitan karang dan tidak memiliki area berpasir yang landai seperti pantai-pantai pada umumnya. Di pantai Jogan terdapat sebuah air terjun kecil yang mengalirkan air tawar dari atas bukit langsung menuju ke lautan. Pantai Jogan masih sepi dari kunjungan wisatawan, hanya ada satu warung sederhana di bibir pantainya. Jika berkunjung ke warung tepian pantai tersebut, jangan lupa untuk menikmati sajian kopi plus gula batu yang sungguh nikmat, sangat pas untuk menemani menikmati semilir angin lautan. Mereka yang hobi memancing ikan, memanfaatkan bukit-bukit karang yang berbatasan langsung dengan lautan sebagai spot memancing favorit mereka. Untuk menuju ke tepian bukit karang tersebut, para pemancing harus melewati jalan setapak menyerupai labirin diantara lebatnya pohon pandan laut. Pemandangan sungguh elok dari atas bukit karang Pantai Jogan. Dari tempat tersebut dapat dengan leluasa menyapukan pandangan ke arah laut lepas dan gugusan karang-karang yang bercumbu dengan ganasnya ombak. Para pemancing ikan sering bermalam di atas bukit karang Pantai Jogan. Ada sebuah gubuk sederhana di tempat itu sekedar untuk berteduh dari sengatan  matahari atau ketika turun hujan. Menikmati udara malam di atas bukit, memandang lautan lepas dan langit malam yang bertabur bintang, membuat api unggun dan membakar ikan hasil tangkapan, tentunya sebuah pengalaman petualangan di alam bebas yang sangat menyenangkan.

Celah_di_antara_dua_gugusan_karang_menjadi_dermaga_perahu_nelayan___Pantai_Siung.jpg   Celah di antara dua gugusan karang menjadi dermaga perahu nelayan - Pantai Siung

Tak jauh dari Pantai Jogan, ada sebuah pantai yang bernama Pantai Siung. Dinamai Pantai Siung (taring) karena di pantai tersebut banyak terdapat karang-karang yang berbentuk runcing seperti taring-taring raksasa.  Dibalik kegarangan karang-karang di Pantai Siung, tersimpan keindahan panorama alam dan kisah-kisah kehidupan  yang terjadi di sana.  Kisah  dari nelayan-nelayan Pantai Siung yang setiap hari melintasi lautan mencari ikan-ikan disela karangnya. Mereka sering juga mencari binatang-binatang laut seperti kerang, landak laut dan lobster yang terjebak di antara karang ketika air laut dalam keadaan surut. Bukit-bukit karang di Pantai Siung juga merupakan  tempat tinggal ribuan burung walet yang sarangnya banyak diburu oleh penduduk sekitar karena harga jualnya yang sangat tinggi. Mereka rela bertaruh nyawa memanjat tebing terjal dan menyusuri gua-gua  sarang walet dengan peralatan seadanya.  Selain menjadi area panjat bagi pencari sarang burung, bukit -bukit di sekitar  Pantai Siung juga terkenal sebagai lokasi panjang tebing bagi para atlet pemanjat tebing profesional.

Nelayan_Memperbaiki_Jaring___Pantai_Siung.jpg   Nelayan memperbaiki jaring - Pantai Siung

Perjalanan makin ke timur menuju daerah Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul. Daerah ini mempunyai sebuah pantai yang terkenal bernama Pantai Wedi Ombo. Pantai Wedi Ombo merupakan pantai yang berbentuk teluk nan luas dengan diapit oleh dua bukit  karang di sisi barat dan timurnya.  Pantai ini lumayan ramai dikunjungi wisatawan karena aksesnya yang mudah di jangkau baik dari Wonogiri maupun Yogyakarta.  Para wisatawan yang berkunjung di Pantai Wedi Ombo  bisa menikmati hamparan pasir putih atau sedikit berbasah-basah bermain ombak di dataran karang  yang berbatasan dengan lautan.  Kawasan Pantai Wedi Ombo masih relatif alami dan terjaga dari polusi. Hal ini terindikasikan dengan begitu  banyaknya biota laut yang  hidup di antara karang-karangnya. Di sela-sela hamparan pasir putihnya, tampak juga kepiting-kepiting berukuran kecil berlarian sangat cepat, keluar masuk  pasir dan bersembunyi di balik bebatuan. Air laut yang masih sangat jernih memungkinkan  para wisatawan untuk mengamati dunia kecil dibawah air.  Dunia yang diisi oleh ikan-ikan kecil, kerang, siput laut, udang, gurita kecil, landak laut,  yang berenang kesana kemari, bersembunyi di antara bebatuan dan rimbunnya rumput laut.  Atraksi alam ini menjadi daya tarik bagi wisatawan terutama bagi anak-anak yang dengan sangat riang berburu satwa-satwa kecil ini sembari bercanda tawa dan bermain air.  Penduduk setempat juga banyak mencari ikan-ikan  di dataran pasang surut Pantai Wedi Ombo, dan dijual bagi mereka yang hobi memelihara ikan hias.

Pemandangan_di_Pantai_Wedi_Ombo.jpg  Pemandangan di Pantai Wedi Ombo

Pantai Jogan, Pantai Siung dan Pantai Wedi Ombo merupakan beberapa pantai dari deretan panjang pantai-pantai di Gunung Kidul yang  memiliki kontur geografis berupa tebing-tebing karang. Di sela-sela bebatuan karang itulah, ada sebuah interaksi  yang terjalin antara manusia,  hewan dan tumbuhan yang berada disitu, juga dengan segala unsur alam lainnya.  Gugusan Karang-karang terjal yang terbentuk sejak zaman purba di Gunung Kidul, tidak hanya memberikan pemandangan  indah namun juga menyimpan daya hidup dan penghidupan.Salam Kratonpedia.

Mencari_Ikan_ikan_kecil_di_antara_karang___Pantai_Wedi_Ombo.jpg  Mencari ikan-ikan kecil di antara karang - Pantai Wedi Ombo

Ikan_Haasil_Tangkapan___Pantai_Wedi_Ombo.jpg  Ikan Haasil tangkapan - Pantai Wedi Ombo

(teks dan foto : Stefanus Ajie/Kratonpedia)

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos