Anoman Obong

Foto oleh : Stefanus Ajie
Pin It

1.Rama_meminta_bantuan_Sugriwa_untuk_mencari_Sinta.jpg   

Dikisahkan... perjalanan Sri Rama mencari Sinta yang diculik oleh Raja Raksasa bernama Rahwana telah sampailah di Kerajaan Kiskenda. Sugriwa Raja Wananara dari Kerajaan Kiskenda menyatakan kesediaannya untuk membantu Sri Rama. Sugriwa mengutus senopati andalannya yaitu Anoman Si Kera Putih, untuk melaksanakan misi membantu pencarian keberadaan Sinta.

2.Anoman_Siap_melaksanakan_Tugas_untuk_mencari_Sinta.jpg 

Dengan gagah berani Anoman pergi menjelajah menembusi hutan dan menapaki gunung-gunung mencari jejak serta petunjuk dimanakah Sinta berada. Ketika sampai di tepian Samudera, Anoman bertemu dengan Garuda Sempati seekor raksasa yang berwujud burung tanpa bersayap, kakak dari Garuda Jatayu yang telah tewas ketika berusaha menolong Sinta saat diculik Rahwana. Garuda Sempati memberikan petunjuk bahwa Sinta tengah ditawan di Kerajaan Alengka. Anoman pun langsung bergegas menyeberangi samudera menuju ke Alengka.

3.Para_Dayang_menghibur_kesediahan_hati_Sinta_di_Taman_Argasoka_.jpg 

Di sebuah taman di Kerajaan Alengka, tampaklah sesosok perempuan nan cantik jelita. Pancaran indah dari paras ayunya telah membuat semua bunga-bunga yang tumbuh di taman Argasoka, tertunduk malu kehilangan pamornya. Perempuan itu adalah Sinta, yang kini sedang larut termenung dalam kesedihannya, terpisah dari sang kekasih hati dan menjadi tawanan dari seorang raja raksasa. Dayang-dayang keputren berusaha menghibur kebekuan hatinya dengan menyuguhkan tari-tarian dan tetembangan, namun seolah senyum begitu mahal untuk dapat tertoreh di bibir indahnya.

4.Anoman_berhasil_Menyusup_ke_Taman_Argasoka_dan_menemui_Sinta.jpg 

Dari balik pohon-pohon besar yang tumbuh di taman Argasoka, tiba-tiba muncullah seekor kera putih yang berloncatan lincah menuju ke arah Sinta. Sinta dan para dayangnya ketakutan. Ketika Anoman menunjukan sebuah cincin yang sengaja dititipkan oleh Rama, maka Sinta pun paham bahwa kera putih tersebut adalah utusan dari Sri Rama.

5.Rahwana_Terbakar_Angkara_Murka_mengetahui_kerajaannya_diserang_oleh_Pasukan_Kera_Putih.jpg 

Pertemuan antara Anoman dan Sinta ternyata diketahui oleh Rahwana. Rahwana pun terbakar angkara murka, amarahnya meledak-ledak tak terkendali, tak ingin begitu saja melepaskan SInta dari cengkeramannya. Rahwana segera memerintahkan Indrajit untuk menangkap dan membunuh Anoman.

6.Anoman_menghadapi_serangan_dari_Indrajit_dengan_pasukan_raksasanya.jpg 

Pertempuran pun tak terelakkan antara sepasukan raksasa yang dipimpin Indrajit melawan Anoman. Berbagai senjata diarahkan ke tubuh Anoman, namun ia begitu lincah berkelit berloncatan kesana-kemari. Indrajit melepas senjata pamungkasnya yaitu panah Nagapasa. Ketika Panah Nagapasa terlepas dari busurnya, maka menjelmalah anak panah itu menjadi ribuan ular yang membelit tubuh anoman. Anoman bersiasat untuk pura-pura tak mampu melepaskan diri dari belitan panah sakti tersebut.

7.Setelah_dilumpuhkan_dengan_Panah_Nagapasa_Anoman_dibakar_hidup_hidup.jpg 

Anoman dibawa ke tengah Alun-alun Kerajaan Alengka untuk dihukum mati dengan cara dibakar hidup-hidup. Para Raksasa bersorak liar dan menari-nari kegirangan sambil menumpukkan kayu-kayu kering di sekitar tubuh Anoman. Upacara kematian segera dilaksanakan, namun Anoman tetap tenang menghadapi semua itu. Sorak-sorak buto-buto tersebut makin membahana ketika api sudah mulai dinyalakan. Tubuh Anoman seolah menghilang ditelah kepulan asap dan kobaran api.

8.Api_tak_bisa_membakar_tubuh_Anoman__malah_membuatnya_makin_beringas.jpg 

Kegirangan bala tentara Indrajit menjadi kepanikan dan huru hara ketika Anoman melesat dari kobaran api yang ternyata tak mampu membakar dirinya. Anoman mengamuk mengerahkan seluruh tenaga, ber-tiwikrama menerjang semua pasukan Indrajit serta membumihanguskan Kerajaan Alengka.

9.Pasukan_Kera_yang_dipimpin_Anoman_mengamuk_membakar_Kerajaan_Alengka.jpg 

Kemegahan Alengka musnah ditangan Anoman. Alengka terbakar hebat dan semuanya bangunannya porak-poranda. Bala tentara raksasa Alengka kocar-kacir diserang oleh sepasukan kera-kera sakti dari Kiskenda.

10.Pertempuran_antara_Rama_dan_Rahwana.jpg 

Setelah berhasil meluluh-lantakkan Alengka, Anoman kembali menghadap Sri Rama untuk menyampaikan kabar gembira tentang keselamatan Sinta. Bersama Anoman, Sri Rama segera menuju ke Alengka hendak menjemput Sinta. Rahwana tentunya tak tinggal diam begitu saja. Maka terjadilah pertempuran hebat antara Rama dan Rahwana yang berakhir dengan kematian Rahwana.

11.Anoman_berhasil_menyatukan_kembali_Rama_dan_Sinta.jpg 

Kekalahan Rahwana menjadi akhir dari drama penculikan Sinta. Rama pun berhasil membawa pergi Sinta dari cengkraman Alengka. Dan kisah-kisah baru antara Rama dan Sinta belum berakhir begitu saja. Peristiwa-peristiwa lainnya masih menanti mereka diluar gerbang Alengka. Peristiwa-peristiwa dalam lakon lain di Ramayana.  

****

Kisah Anoman Obong tersebut dipentaskan dalam konsep sendratari di teater terbuka Taman Balekambang Surakarta. Kisah Anoman Obong merupakan satu dari kisah kisah lain dalam Epos Ramayana yang rutin dipentaskan di Taman Balekambang. Berbeda dengan konsep wayang orang yang banyak menekankan pada dialog, pementasan sendratari lebih banyak di dominasi oleh koreografi gerak tari dalam menuturkan kisahnya. Dalam pementasan kali ini, musik pengiring sendratari dikemas dengan lebih kreatif yaitu dengan menggabungkan gamelan dengan alat musik lainnya seperti gitar, bass dan aneka alat musik perkusi. Tata cahaya juga dipadukan secara apik dengan tampilan gambar dan video yang dijadikan sebagai efek visual latar belakang panggung. Kisah-kisah mengalir dinamis dan tidak tampil kaku dengan diselingi tingkah laku lucu dari pasukan kera-kera dari Kerajaan Kiskenda tersebut. Kondisi venue pertunjukan yang berupa amphitheater meleburkan jarak antara pementas dengan penonton. Hal ini dimanfaatkan secara jeli dengan membangun interaksi antara penonton dengan para penampil. Seperti saat api mulai dinyalakan dalam adegan puncak Anoman Obong, penonton pun dapat ikut merasakan panasnya udara, merasakan huru-hara dari percikan api dan kembang api yang dibalut dengan tabuhan musik yang rancak. Sebuah suguhan pementasan yang sungguh elok, dimana penonton tidak hanya pasif menyaksikan dari jarak jauh, namun juga bisa seolah ikut mengalami peristiwa-peristiwa yang sedang dipentaskan. Salam Kratonpedia.

Sendratari_Anoman_Obong.jpg 

(teks dan foto : Steafanus Ajie/Kratonpedia) 

Pin It
Maps
Photos
Recent Articles
Videos