Musim liburan akhir tahun sudah berlalu, banyak cerita ceria menjadi kenangan. Tradisi berburu kuliner dan tempat menyenangkan sudah menjadi hal biasa saat musim liburan tiba. Jalan-jalan dan makan-makan, dua aktifitas yang susah untuk dipisahkan.
Akhir tahun 2011 menjadi meriah dengan berbagai ‘ritual’ perburuan, khususnya bagi para pemburu kuliner, baik itu di kota besar hingga kota kecil sekalipun. Makan-makan adalah tradisi atau budaya yang memberikan rasa senang dan menjadi pilihan disaat hiburan kita butuhkan.
Keragaman kuliner di Indonesia sungguh luar biasa, mungkin butuh waktu lama untuk membuat peta perburuan ragam kuliner dengan racikan bahan dan penyajian yang berbeda-beda pula. Dan keragaman kulinerpun juga makin diperkaya dengan masuknya berbagai jenis kuliner dari negara lain yang sudah lama dikenal dan menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di perkotaan. Proses adaptasi dan penyesuaian rasa serta penyajian, membuat menu-menu kuliner yang bukan asli Indonesia menjadi mudah diterima dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, dan bahkan menjadi biasa saat keberadaannya mudah ditemui di pelosok kampung hingga desa.
Menu bisa saja berbeda, selera juga belum tentu sama, tapi tradisi jalan-jalan dan makan-makan adalah berkah buat masyarakat Indonesia, apalagi saat musim liburan tiba. Ada saatnya keragaman kuliner saling menebar pesona, ada yang juara, ada juga yang kadang terlupa. Berikut juara tebar pesona versi Kratonpedia dalam urutan rekaman foto-foto perburuan kuliner liburan 2011. Siapa juara versi cerita liburan anda?. Salam Kratonpedia.
Durian menjadi primadona dan banyak diburu pada liburan akhir tahun 2011.
Rambutan yang banyak dijual di pinggir jalan juga masuk urutan paling ramai diburu.
Oleh-oleh buah menjadi budaya yang memberi berkah bagi para pedagang.
Udang dan olahan menu masakan laut selain masakan mie dan baso yang menempati peringkat 2.
Aneka menu cumi meramaikan posisi dua.
Cap cay menjadi menu liburan keluarga, mulai dari restauran besar hingga kaki lima tersedia.
Makanan cepat saji seperti burger menjadi pilihan di urutan ketiga.
Aneka jenis steak banyak diminati remaja dan anak-anak.
Sandwich merupakan menu peringkat tiga yang menjadi favorit pesanan di cafe dan hotel.
Pancake dan aneka menu budaya barat menjadi pilihan makanan ringan yang ada di posisi ketiga.
Sate kambing dan aneka kuliner tradisional menempati posisi akhir.
Masakan aneka sop daging juga berada di posisi akhir pada musim liburan akhir tahun 2011.
Macam ragam jenis pecel masih diminati dan diburu, meskipun juga menempati peringkat akhir.
Wajik, makanan tradisional yang sering terlupakan, berada di peringkat akhir.
Kueku, kue tradisional etnis Tionghoa yang juga menempati posisi akhir.
Kue talam, keberadaannya juga sering terlupakan, berada di posisi akhir.
(teks dan foto : Wd Asmara/Kratonpedia)